Muratara
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peci Merah harap polres Musi Rawas Utara (Muratara) untuk serius mengusut dugaan kasus korupsi yang marak diperbincangkan belakangan ini,Jumat(12/9/2025)
Redi Yankosasi Ketua LSM Peci Merah, menyampaikan bahwa aparat penegak hukum, khususnya kepolisian,jangan menutup mata terhadap praktik penyalahgunaan anggaran daerah yang merugikan masyarakat.
“Kami mendorong polres Muratara agar tidak ragu mengusut dugaan korupsi. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas,” tegasnya.
Menurutnya, berbagai laporan masyarakat terkait indikasi penyelewengan dana proyek pembangunan di Muratara sudah sering disampaikan. Namun, hingga kini belum terlihat langkah nyata dari aparat untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Tiga desakan keras yang ditujukan langsung kepada Polres Muratara:
- Segera menerima dan menindaklanjuti laporan sesuai ketentuan hukum.
- Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat.
- Menegakkan supremasi hukum tanpa kompromi.
LSM Peci Merah juga menembuskan laporan ini ke KPK RI, BPK RI, Kapolda Sumatera Selatan, Kejaksaan, hingga media lokal dan nasional. Langkah itu dianggap sebagai sinyal kuat bahwa serius mengawal kasus ini agar tidak tenggelam di meja birokrasi kepolisian.
LSM Peci Merah juga menegaskan akan terus mengawal isu ini dan siap turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa apabila aparat penegak hukum terkesan melakukan pembiaran.
Masyarakat Muratara pun berharap aparat kepolisian benar-benar menjalankan fungsinya sebagai pengayom, sekaligus penegak hukum yang adil, tanpa pandang bulu.tegas Redi Yankosasi Ketua Umum LSM Peci Merah
Reporter:Holindra
Editor:Holindra