Muratara
Diduga Buruknya Kinerja PPTK
Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Muratara Prihal Sistem Pembayaran Langanan Koran atau Publikasi triwulan 1 pada tanggal (28/5/2025)
Dikarenakan dari 61 media,baik media cetak maupun online yang masukan tagihan koran atau publikasi dibayarkan
Namun salah seorang kabiro media metrosumsel.com yang berdomisili di Muratara saat ingin mengambil tagihannya tidak ada pada rekapitulasi hal itu menimbulkan tanda tanya
Semrawut dan buruknya sistem pembayaran tagihan Langanan koran atau publikasi di Bappeda dari tahun ketahun selalu ada
Holin salah seorang jurnalis kabiro dari media metrosumsel.com mempertanyakan tagihannya pada Dinas Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) namun mendapatkan bahwa medianya tidak dapat dibayar dengan berbagai alasan sedangkan 61 media lainya di bayar dan di cairkan.
Hal ini membuat timbulnya rasa kecewa, kenapa media lain di bayar baik media cetak mau pun online ada apa ini sebenarnya
Untuk itu, meminta kepada seluruh PPTK agar mengevaluasi kinerjanya terkait sistem pembayaran tagihan koran. Karena layanan jasa dan sistem administrasi yang baik akan meminimalisir tindak kecurangan bagi oknum yang tidak bertanggung jawab. Mengingat media adalah mitra pemerintah.
Saat di komfirmasi ke Lina selaku PPTK Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) memberikan alasan yang di nilai kurang tepat
Lina menjelaskan untuk media online ada kesalahan dalam perekapan karena yang ada sudah terlanjur di rekap,dan pada dasarnya media online tidak ada anggrannya yang ada cuma media cetak dan ini sudah terlanjur,terang lina
Untuk kedepan atau triwulan berikutnya media online tidak dapat dibayarkan hanya media cetak saja,media online yang terlanjur dibayar ini apa bila kena pemeriksaan BPK(Badan Pemeriksaan Keuangan) di minta untuk di kembalikan,Jelas lina
Lebih lanjut Lina mengatakan biar lebih jelas tanya dengan atasannya,bos nya kaban nya
“Kalu ingin lebih jelas langsung menghadap kaban karena kami punya atasan,sampai Bu lina
Sebagai informasi !
Saat awak media ingin menghadap kaban setelah menunggu lebih kurang 1 jam karena kesibukan rapat,sehabis rapat selalu ada tamu