Muratara,
Dewan Pimpinan Wilayah Majelis Ulama Indonesia (DPW MUI) Sumatera Selatan bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD MUI) Kabupaten Musi Rawas Utara menggelar acara Ta’aruf (Pengukuhan) MUI Musi Rawas Utara tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di lantai II BPKAD pada Senin, 5 Jumadil Awal 1447 Hijriah bertepatan dengan 27 Oktober 2025,Muratara Senin (27/10/2025)
Acara yang mengusung semangat silaturahmi dan sinergi antarulama serta pemerintah daerah ini dihadiri langsung oleh Bupati Musi Rawas Utara H. Devi Suhartoni dan Wakil Bupati H. Junius Wahyudi,Prof. Dr. KH. Aflatun Muchtar, MA, ketua MUI sumsel,KH. Rafizen Karsudin, S.Pd ketua MUI Muratara,serta KA Kesbangpol,kasat Pol PP,kadin perhubungan,kadin Kominfo,Kabag kesra serta pengurus PDP MUI
Turut hadir pula Ketua Umum MUI Sumatera Selatan, Prof. Dr. KH. Aflatun Muchtar, MA, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran MUI di tingkat daerah dalam menjaga kerukunan, memperkuat dakwah Islam, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan moral masyarakat.
” Saya berharap MUI di seluruh kabupaten Muratara dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta berbagai elemen masyarakat untuk menghadirkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, kita dapat membangun kehidupan berbangsa yang damai, berakhlak, dan bermartabat,”serta selamat bagi pengurus yang baru dikukukan ujar Prof. Aflatun.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Musi Rawas Utara, KH. Rafizen Karsudin, S.Pd saat di wawancarai media menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara MUI dengan Pemerintah Kabupaten Muratara dalam berbagai bidang, terutama dalam pembinaan umat dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Rafizen menegaskan bahwa MUI tidak hanya berperan sebagai lembaga fatwa, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan moral dan spiritual masyarakat. Ia menambahkan, MUI Muratara siap turun langsung ke lapangan untuk memberikan pembinaan kepada para tokoh agama, remaja masjid, serta masyarakat di tingkat kecamatan dan desa.
“Kami MUI Muratara berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga kerukunan umat beragama, memperkuat dakwah Islam, dan memastikan nilai-nilai keislaman tetap menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Kami juga siap turun langsung ke lapangan agar kehadiran MUI benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar KH. Rafizen.
Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh pengurus MUI di tingkat kecamatan dan desa untuk aktif berperan dalam setiap kegiatan sosial dan keagamaan, serta menjadi teladan dalam menebarkan pesan kedamaian dan toleransi.
“Dengan semangat kebersamaan tersebut, MUI Muratara berharap dapat berkontribusi nyata dalam mendukung program-program pembangunan pemerintah daerah, khususnya di bidang keagamaan dan pembinaan karakter masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.sampinya
Sementara itu, Wakil Bupati Musi Rawas Utara, H. Junius Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pengukuhan pengurus MUI Muratara. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat peran ulama sebagai pembimbing umat sekaligus mitra pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya pengukuhan ini. Kami berharap MUI Muratara dapat terus berperan aktif dalam membimbing umat menuju kehidupan yang religius dan damai, serta mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang maju dan bermartabat,” ujar Wabup Junius.
Dengan adanya pengukuhan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah dan para ulama semakin kuat, sehingga mampu menciptakan harmoni sosial, memperkuat dakwah, serta menjadikan Muratara sebagai daerah yang religius, berbudaya, dan sejahtera.
Reporter:Holindra
Editor:Holindra
