Muratara
Tim Satuan Tugas Pendapatan Asli Daerah (Satgas PAD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali melakukan pendataan ke sejumlah desa. Dalam kegiatan tersebut, tim menemukan beberapa potensi pajak daerah yang belum terdata sebelumnya.kamis(3/7/2025)
Potensi pajak yang ditemukan antara lain berasal dari usaha ram sawit, walet,spanduk reklame, usaha isi ulang galon air selain itu ditemukan beberapa titik usaha somel kayu IMB,penginapan
Didesa sungai jauh ditemukan potensi pajak seperti bedeng,Isi ulang galon,
Reklame milik pendor ,Walet dan Somel
Didesa Sungai Lanang belum mendapat data laporan dari pemerintah Desa

Sedangkan di Desa Simpang Nibung Di temukan potensi pajak seperti Penginapan,
Lapak pasar,walet,dan Ram sawit
Temuan ini berdasarkan pantauan dari tim satgas pad kabupaten Muratara bersama awak media
Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah melalui penertiban dan pendataan objek pajak secara langsung di lapangan serta kegiatan ini bertujuan untuk mendukung optimalisasi PAD Muratara, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku usaha tentang kewajiban pajak daerah,” ujar salah satu anggota tim Satgas.
Sementara itu menurut Kepala Desa Sungai Jauh Taupik Sugianto, selama ini banyak potensi pajak yang belum terdata secara maksimal. Ia menyoroti adanya tanah-tanah bersertifikat melalui program PRONA atau PTSL yang belum masuk dalam basis data pajak daerah.
“Kami minta agar pemerintah kabupaten melakukan pendataan lebih lengkap dan terkoordinasi dengan pemerintah desa. Banyak lahan yang sudah bersertifikat PRONA dan PTSL tapi belum masuk dalam daftar PBB. Kalau memang ingin mendongkrak PAD, data riil dan sosialisasi langsung ke masyarakat itu penting,” tegasnya.
Pernyataan ini menjadi perhatian serius bagi Tim Satgas PAD Muratara, yang tengah gencar melakukan identifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah, terutama dari sektor pajak dan retribusi desa.
Editor: Holindra