Rapat Paripurna DPRD Muratara Bahas Raperda RPJMD 2025–2029

Muratara
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar rapat paripurna dengan agenda pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muratara tahun 2025–2029, Senin (29/7/2025).

Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Muratara, Zainal Abidin, SE, dan dihadiri Wakil Bupati Muratara Junius Wahyudi , Sekretaris Daerah, Anggota DPRD,unsur Forkopimda, kepala OPD, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Waka II Zainal Abidin, SE menegaskan pentingnya RPJMD sebagai dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat strategis dan menyeluruh.

“RPJMD 2025–2029 merupakan dokumen krusial yang menjadi panduan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Ini bukan hanya sekadar formalitas perencanaan, tapi juga menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan visi misi kepala daerah yang telah dipilih rakyat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa DPRD akan menjalankan fungsi pengawasan dan pembahasan secara objektif dan konstruktif agar RPJMD benar-benar berpihak kepada kebutuhan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Wakil Bupati Muratara H. Junius Wahyudi menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD telah mengikuti prosedur perencanaan yang diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan selaras dengan visi misi pembangunan Muratara lima tahun ke depan.

Pembahasan Raperda RPJMD ini akan dilanjutkan melalui mekanisme khusus sebelum nantinya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,sampai Wabup

Dalam kesempatan tersebut, DPRD juga mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda RPJMD yang telah diajukan oleh pihak eksekutif. Masing-masing fraksi menyampaikan pandangan, saran, dan masukan strategis guna memperkaya substansi RPJMD sebelum dibahas lebih lanjut di tingkat panitia khusus

Beberapa fraksi memberikan catatan terkait prioritas pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, penanggulangan kemiskinan, serta optimalisasi potensi daerah seperti pertanian, perkebunan, dan sektor UMKM.

Reporter:Budi
Editor; Holindra

Pos terkait