Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » News » Jalan Hauling Bukan Pelanggaran, Tapi Jalan Menuju Masa Depan Lahat

Jalan Hauling Bukan Pelanggaran, Tapi Jalan Menuju Masa Depan Lahat

  • account_circle Admin
  • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
  • visibility 8

Esapost – Lahat – Isu terkait proyek pembangunan jalan hauling di Kabupaten Lahat yang kini ramai diperbincangkan publik, patut dipandang secara objektif, bijak, dan proporsional. Sebagai bagian dari warga yang mencintai daerah ini dan peduli terhadap arah kebijakannya, saya, Oktaria Saputra, menyampaikan sikap dan penjelasan resmi atas pemberitaan RMOL Sumsel bertajuk: “Proyek Jalan Hauling Keluarga Wabup Lahat Dikebut Tanpa Izin Lengkap”.

Sikap ini bukan dalam rangka membela perorangan, tetapi membela akal sehat publik dan arah kemajuan Kabupaten Lahat. Jangan sampai semangat membangun yang sedang tumbuh justru dipatahkan oleh framing yang prematur, tanpa pemahaman utuh terhadap proses hukum dan pembangunan.

  1. Pembangunan Ini Legal, Bukan Ilegal: Prosedur Administratif Sedang Berjalan

Pertama dan terutama, penting disampaikan bahwa proyek pembangunan jalan hauling tersebut belum masuk tahap operasional atau komersial. Saat ini, kegiatan yang berlangsung masih dalam tahap pembukaan jalur awal yang secara hukum dimungkinkan dan tidak melanggar undang-undang, selama proses kelengkapan administratif berjalan paralel dan diawasi oleh instansi teknis terkait.

Mengacu pada Permen LHK No. 4 Tahun 2021, tidak semua proyek membutuhkan dokumen AMDAL. Untuk kegiatan terbatas seperti jalan hauling yang berdampak lokal dan terukur, dokumen UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan) menjadi mekanisme legal yang sah dan sedang disiapkan oleh pelaksana proyek.

“Ini bukan proyek liar. Tidak ada satu pun aturan yang dilompati secara sengaja. Semua tahapan sedang berjalan sesuai kaidah regulasi lingkungan dan tata ruang,” tegas Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Gerakan Nusantara Raya (DPP PGNR) Oktaria Saputra. Jumat (08/08/2025)

  1. Tuduhan “Proyek Keluarga” Adalah Distraksi dari Fakta Substantif

Pernyataan bahwa proyek ini milik “keluarga Wakil Bupati Lahat” sejauh ini tidak disertai bukti hukum yang sahih dan belum pernah diuji melalui proses legal formal. Menyematkan narasi demikian dalam ruang publik tanpa landasan hukum adalah tindakan yang berpotensi mencemarkan nama baik, memicu kegaduhan politik, dan mengganggu stabilitas birokrasi daerah.

Kita harus mampu membedakan antara pengawasan yang sehat dan serangan politik yang membungkus diri dalam jubah moralitas.

“Jika memang ada dugaan benturan kepentingan, gunakan saluran hukum. Jangan menghakimi lewat opini. Ruang publik membutuhkan klarifikasi, bukan insinuasi,” lanjut Oktaria.

  1. Jalan Ini untuk Lahat, Bukan untuk Elit: Menjawab Tantangan Infrastruktur dan Ekonomi

Pembangunan jalan hauling ini, secara makro, memiliki dampak positif jangka panjang bagi konektivitas antarwilayah, kelancaran distribusi hasil tambang dan pertanian, serta peningkatan nilai investasi daerah. Walaupun saat ini manfaatnya belum langsung dirasakan masyarakat karena proyek belum beroperasi penuh, tetapi sejarah membuktikan bahwa semua kemajuan besar berawal dari keputusan yang kadang tidak populer di awal.

Manfaat strategis ke depan antara lain:

  1. Mengurangi kepadatan dan kerusakan jalan umum akibat truk tambang.
  2. Memotong biaya logistik antarwilayah.
  3. Mempercepat perputaran ekonomi lokal dan regional.
  4. Meningkatkan daya tarik investasi di sektor energi dan sumber daya.
  5. Menjadi koridor penghubung antar kecamatan dan desa terpencil.

“Jika kita terus terjebak dalam narasi curiga dan menolak pembangunan hanya karena belum terasa dampaknya hari ini, maka Lahat akan terus tertinggal dari daerah lain yang lebih berani mengambil langkah,” tambah Oktaria.

  1. Mari Kawal Bersama, Bukan Menghalangi Tanpa Dasar

Saya mengajak seluruh elemen masyarakat—termasuk media, akademisi, tokoh adat, dan lembaga swadaya masyarakat—untuk mendorong pengawasan yang berbasis data dan solusi, bukan menciptakan opini yang membelah publik.

Apakah proyek ini harus diawasi? Tentu.
Apakah ada potensi penyimpangan? Selalu ada dalam setiap proyek besar.

Namun, yang lebih penting adalah: Bagaimana kita bersama mengawal, bukan menghakimi sebelum waktunya.

“Mari kita uji proyek ini dengan instrumen hukum, bukan dengan spekulasi. Lahat butuh kejelasan, bukan keraguan,” pungkas Oktaria.

  1. Penutup: Pembangunan Butuh Ketegasan, Demokrasi Butuh Kedewasaan

Di tengah tantangan nasional menuju bonus demografi dan transformasi ekonomi, Lahat tidak bisa stagnan karena terjebak dalam kekisruhan isu yang belum tentu akurat. Daerah ini perlu infrastruktur yang kuat, keberanian mengambil keputusan, dan kemampuan menyampaikan narasi pembangunan secara transparan dan akuntabel.

Saya, Oktaria Saputra, berdiri di tengah sebagai bagian dari masyarakat yang ingin melihat Lahat maju, berkembang, dan berdaulat atas masa depannya. Kritik dan dukungan sama-sama penting. Tapi jangan sampai kritik tanpa data mematikan semangat kemajuan yang sedang tumbuh.

Lampiran Fakta Lapangan:

  • Proyek dalam tahap awal pembukaan jalur, belum operasional.
  • Proses perizinan UKL-UPL sedang berjalan dan didampingi oleh dinas teknis.
  • Tidak ada dokumen yang menunjukkan pelanggaran hukum secara formil.
  • Pelibatan perangkat desa dan tokoh lokal dalam tahap sosialisasi telah dilakukan.
  • Belum ada aktivitas hauling aktif yang mengganggu masyarakat.
  • Penulis: Admin

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wakil Bupati Muratara, H. Junius Wahyudi, Doa Bersama Untuk Para Pejuang Pemekaran

    Wakil Bupati Muratara, H. Junius Wahyudi, Doa Bersama Untuk Para Pejuang Pemekaran

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Muratara,Wakil Bupati Musi Rawas Utara H. Junius Wahyudi, melakukan doa bersama serta ziarah kubur di makam para pejuang pemekaran Kabupaten Muratara pada Senin (05/05/25). Ziarah ini dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (KBM), yang terletak di Kelurahan Muara Rupit, Kabupaten Muratara, sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa-jasa para pejuang yang telah berjuang untuk pemekaran daerah ini […]

  • PT. Bara Sentosa Lestari (BSL) Petrosea Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Rawas Ilir

    PT. Bara Sentosa Lestari (BSL) Petrosea Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Rawas Ilir

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 23
    • 2Komentar

    MurataraPT. Bara Sentosa Lestari (BSL) Petrosea yang bergerak di bidang Batu Bara menyalurkan bantua ke Masyarakat terdampak banjir di Desa-Desa Wilayah Kecamatan Rawas Ilir.Kabupaten Musi Rawas Utara.Rabu (12/3/2025) Terpantau bantuan yang di salurkanPT. BSL Petrosea ke Masyarakat yang terdampak banjir adalah DesaBelani dan Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara. Bantuan berupa sembako […]

  • Bupati Sarolangun Launching Program Digital Desa Lidung Pintar (LIPIN)

    Bupati Sarolangun Launching Program Digital Desa Lidung Pintar (LIPIN)

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 11
    • 0Komentar

    SarolangunKamis 09 Juli 2025 – Bupati Sarolangun H. Hurmin secara resmi melaunching program Digital Desa Lidung Pintar (LIPIN) di Desa Lidung, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong transformasi digital menuju tata kelola desa yang lebih modern, efisien, dan transparan,yang dilaksanakn di Desa Lindung.Kamis (9/6/2025) Inovasi Digitalisasi Pelayanan Publik di Tingkat Desa Program LIPIN merupakan salah […]

  • Bupati H. Hurmin Sambut Kedatangan Kapolres Sarolangun, AKBP Wendi Oktariansyah

    Bupati H. Hurmin Sambut Kedatangan Kapolres Sarolangun, AKBP Wendi Oktariansyah

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

    SarolangunBupati Sarolangun H. Hurmin secara langsung menyambut kedatangan Kapolres Sarolangun yang baru, AKBP Wendi Oktariansyah, dalam rangka silaturahmi dan perkenalan pejabat baru di wilayah Kabupaten Sarolangun,di halaman kantor Kapolres Sarolangun,Sabtu (12/7/2025) Kegiatan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban, sebagai wujud sinergi antara Pemerintah Daerah dan Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sarolangun. […]

  • Pendemo di Duga Tak Punya Izin  di Amankan Dalam Rangka Masa Tenang Pilkada Serentak 2024

    Pendemo di Duga Tak Punya Izin di Amankan Dalam Rangka Masa Tenang Pilkada Serentak 2024

    • calendar_month Sel, 26 Nov 2024
    • account_circle Admin
    • visibility 6
    • 0Komentar

    MurataraDiduga dan disinyalir tak punya izin 3 kali 24 jam, puluhan pendemo yang mengatasnamakan mahasiswa di amankan Polisi dari Polres Muratara. Terpantau oleh Media Esapost.comPuluhan mahasiswa melakukan aksi demontrasi sudah memasuk hari kedua. Para pendemo datang ke kantor Pemkab Muratara lebih kurang pukul 10:30. Yang mengatasnamakan Mahasiswa datang menggunakan kendaraan mobil pickup dan mobil pribadi […]

  • Serah Terima Jabatan BupatiSarolangun

    Serah Terima Jabatan BupatiSarolangun

    • calendar_month Rab, 5 Mar 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 26
    • 0Komentar

    SarolangunPemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati Sarolangun dari PJ Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si, kepada Bupati Sarolangun terpilih H Hurmin,di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.selasa (04/03/2025) Setijab tersebut dihadiri langsung Gubernur Jambi Dr H Alharis, S. Sos, MH, Bupati Sarolangun H Hurmin didampingi istri Ny Risha Fitria Hurmin, PJ Bupati […]

expand_less