Ketika Kinerja Kepala Desa Bermasalah diPertanyakan Malah dianggap Salah.

Oplus_131072

Muratara
Telah beredar informasi mengenai dugaan tindak pengeroyokan yang melibatkan seorang oknum Kepala Desa Tanjung Agung Kabupaten Muratara berinisial AS dan Perangkatnya mengeroyok salah seorang anggota LSM bernama Elia Rumandi yang terjadi di Desa Tanjung Agung pada hari Selasa (10/06/2025).

Pengeroyokan terhadap seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KPK Pepanri Insiden tersebut diduga terjadi pada hari Selasa,dan saat ini tengah menjadi sorotan publik serta media lokal.

Menurut cerita sementara dari Elia Rumandi, kejadian bermula saat acara MusrenbangDes selesai, beberapa anggota Dewan Harian Nasional (DHN) mencoba mengkonfirmasi hasil musyawarah kepada Kepala Desa Tanjung Agung Arli Shahirin. Namun, bukannya mendapat jawaban, kades justru tampak enggan memberikan keterangan.

Hingga terjadi la cekcok Situasi memanas hingga akhirnya terjadi dugaan pengeroyokan Akibat insiden tersebut mengalami luka di bagian bibir dan lebam di wajah.paparnya

Atas dugaan terjadinya pengeroyokan tersebut telah melapor kejadian ini ke pihak kopolisian sesuai dengan LP B/143/VI/2025/Polda ss/ polres Muratara.papar Elia

Sementara itu Devi juga memaparkan korban tersebut adalah warga desa itu sendiri korban sampai di keroyok dan korban diduga mempertanyakan hal tersebut .
Pertama bangunan anggaran tahun 2024 yaitu pembuatan sumur bor desa 2 unit namun saat 2024 hanya di bangun 1 unit
Sedangkan yang 1 unit diduga tidak di bangun oleh kades.

Setelah masyarakat mempertanyakan kenapa hanya 1 unit yang di bangun dan masyarakat melapor kejadian itu ke camat
Setelah ada laporan ke camat baru lah mei tahun 2025 kembali di bangun 1 unit sumur bor lagi,

Belum lagi pembangunan Siring anggaran 2023 di bangun pada tahun 2025,papar Devi

Menurut Devi hal tersebut diduga kepala Desa sudah melanggar aturan anggaran 2024 yang seharusnya sudah terealisasi malah di bangun tahun 2025..nah di situ lah Masyarakat mempertanyakan ada apa dengan Kades,tutur Devi

Sampai saat berita ini di terbitkan Kepala Desa Tanjung Agung, Arli Shahirin, belum memberikan klarifikasi resmi terkait tuduhan pengeroyokan tersebut juga ada pihak merasa di rugikan silahkan klarifikasi hak jawab atau menghubungi kabiro kami

Pos terkait